Cerita Dewasa Setubuhi 2 Menawan Tante

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Menawan Tante

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Menawan Tante , Hasrat-Bispak51 Hubunganku dengan tante Prillia benar-benar sangat jauh, sampai saat ini saya masih tetap terjalin dengan tante Prillia. Hyper Seks tante Prillia yang bikin kita hingga saat ini masih terkait, lantaran menurut tante Prillia, ia cuman dapat mendapat kepuasan Seks cuma denganku bukan darisuaminya yang telah tua. Tante Prillia ini umurnya telah 42 tahun, tapi meskipun umurnya sudah tidak muda kembali, ia masih mempunyai hasrat yang tinggi sekali dalam terjalin Seks. Tante Prillia juga rajin menjaga badannya semata-mata cuma untuk membuatku makin bernafsu dengan keseksian badannya.

Namaku Dimang, umurku sekarang 25 tahun, saya masih kuliah. Saya miliki perawakan yang luar biasa sekali kaum hawa dan tante-tante. Punya tinggi tubuh 171cm dengan bobot badan yang proposional maka tubuhku dilihat sixpack. Pula rajin olah raga untuk mengawasi staminaku yang sejenak disuruh untuk memberi kepuasan tante Prillia. Dalam terjalin tubuh tante Prillia terus mengharap bermacam model juga selalu tante Prillia mengharap untuk akubisa membuat ngecrot hingga beberapa kali. Dan hingga waktu init ante Prillia tidak menang menantang kejantananku.

Satu hari tante Prillia menghubungiku dan ajakku untuk berjumpa di sebuah mall. Saya lantas pada umumnya cepat ikuti impian tante Prillia. Serta sampai juga saya direst suatu mall yang udah ditetapkan oleh tante Prillia. Tetapi dari sana saya menyaksikan tante Prillia tak sendirian, ia bersama seseorang temannya yang saya tafsiran umurnya seumuran dengannya. Akan tetapi dari penglihatanku kawan tante Prillia ini makin menarik. Ia lebih elok, badannya lebih seksi dan parasnya yang tampak lebih bernafsu. Lau diperkenalnya saya dengan kawan tante Prillia itu.  Namanya yaitu tante Krisna. Orang tente yang telah menjada tiga tahun.

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Menawan Tante 

Selanjutnya selanjutnya saya, tante Prillia serta tante Krisna mengobrol dengan asyiknya sampai pada akhirnya tante Prillia memohonku buat temaninya serta tante Krisna untuk jalanan cari baju. Aku juga seperti umumnya cuma ikuti tante Prillia serta tante Krisna dari belakang sekalian saya melihati badan tante Krisna yang paling aduhai sekali. Bodinya tidak sesuai sama umurnya, karena bodinya masih serupa dengan gadis-gadis ABG kurun sekarang ini. 

Waktu udah rada sorean mendekati malam, dan tante Krisna lantas menentukan untuk pulang. "Oke, Mil. Saya pulang dahulu ya, nyaris sore nih. Hingga sampai bertemu kembali Dimang" kata Tante Krisna sembari tersenyum penuh makna kepadaku yang membuat saya makin kebingungan dan ia melangkah ketujuan carcall untuk panggil pengemudinya. Seperginya Tante Krisna kami tuju food court untuk beli minum serta istirahat. "Dim, menurut kamu Tante Krisna bagaimana?" tanye Tante Prillia padaku sehabis beli minum serta duduk di tempat yang rada memojok dan minum minumannya.

"Mmm.. bagaimana apanya Tante?" jawabku kebingungan dengar pertanyaan Tante Prillia sekalian mengisap minuman enteng yang saya pesan.

"Ah kamu ini, akal-akalan gak tahu apa bener-bener tidak mengerti? Ya karakter orangnyalah, bodinyalah, facenyalah serta lain-lainnyalah" jawab Tante Prillia cukup sewot.

"Oo, bila karakternya sich saya belum tahu benar, kan baru saja satu kali bertemu, tetapi kelihatannya orangnya baik dan ramah, lagi jika face dan bodynya mm.. biasa saja tuch" jawabku sembari tersenyum.

"Bener-bener mengapa Tante, kok Tante bertanya getho? Membikin saya kebingungan saja. Terus barusan bicarakan apa sich? Kok gunakan bisik-bisik terus Tante Krisna jadi aneh sikapnya" tanyaku pada Tante Prillia.

"Dim, kamu tahukan bila Tante Krisna itu telah lama hidup sendiri sejak mulai pisah sama dengan suaminya. Nach barusan waktu Tante Krisna tonton kamu dia lekas ketarik sama kamu.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Ia nanyain mengenai kamu langsung ke Tante dikarenakan ia tidak yakin kalau kamu itu ponakan jauh Tante, jadi Tante terpaksa sekali narasi deh kedia siapa kamu sebenernya.

Kamu tak boleh emosi ya, setelah Tante Krisna itu senang maksa kalau kemauannya belum kesampaian" jawab Tante Prillia.

"Terus.. mm.. ia mau sama kamu Dim.. bagaimana? Kamu ingin gak?" bertanya Tante Prillia dengan paras serius.

"Wah bagaimana ya, ribet pula nich jika hingga sampai ia ngomong-ngomong pada orang lain, dapat terkontaminasi nama Tante. Bila menurut Tante ia dapat menjaga rahasia kita lewat langkah begitu ya udah, saya akan layani ia" jawabku serius juga. 

"Namun kelak kamu gak boleh lupain Tante ya kalau telah dekat dengan dia" kata Tante Prillia cemas.

"Ah Tante ini ada saja, tidak mungkinlah saya lupa sama Tante, sayakan tahu Tante dahulu anyar Tante Yo" jawabku melipur Tante Prillia yang tampak cukup berduka dari gestur parasnya.

"Yah.. sapa tahu kamu dapat dapat lebih dari pada Tante Krisna serta lupain Tante dech" ujarnya kembali sekalian hembuskan napas.

"Tidak boleh was-was Tante, saya bukan model orang yang mudah ngelupain jasa baik orang pada saya, jadi Tante tenang saja" jawabku selanjutnya. 

"Okelah bila getho kelak Tante kontak Tante Krisna, agar ia kelak kontak kamu" kata Tante Prillia setelah itu.  Sesudah itu Tante Prillia makin banyak diam tidak tahu apa yang telah ada dalam pemikirannya serta selang berapa saat kamipun pulang.

Malamnya Tante Krisna mengabari saya melalui telpon. "Hallo Dimang, ini Tante Krisna masih peringatkan?" bertanya Tante Krisna dari seberang.

"O iya masih, kan baru siang tadi bertemu, ada apakah Tante?" jawabku sembari menanyakan.

"Barusan Tante Prillia udah narasi belum sama kamu terkait Tante?" tanyanya kembali.

"Udah sich, mm.. memanglah Tante serius?" tanyaku kembali di Tante Krisna.

"Serius donk, bagaimana kamu okekan?" bertanya Tante Krisna kembali.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Jika begitu oke deh" jawabku singkat. Lantas kami melakukan percakapan tidak lama dan kami selanjutnya kami janjian esok pagi dilobby hotel "XX" didaerah jakarta barat dan ia akan tiba lebih cepat karena akan check-in dahulu, seterusnya teleponpun ditutup.

Keesokannya seperti umumnya saya memanfaatkan busana rapi seperti orang kerja agar tidak begitu menyolok serta saya menanti di lobby hotel itu karena saya  tiba lebih dini, tidak lama saya tunggu teleponku berdering.

"Hallo Dimang, ini Tante Krisna. Tante telah ada di atas, kamu segera naik saja di kamar 5757 oke? Tante nanti ya" kata Tante beritahu kamarnya.

"Oke Tante saya selekasnya ke sana, saya sudah di lobby" jawabku singkat dan tutup perbincangan. Selesai mematikan teleponku supaya tidak terganggu, saya naik lift tuju kamar Tante Krisna. Sampai dimuka pintu kutekan bel dan Tante Krisna membuka pintu.

"Marilah masuk, sudah daritadi Tante hingga serta langsung check-in. O ya, kamu ingin minum atau ingin pesan makan apa? barusan sich Tante telah pesan minum serta makan untuk 2 orang, tetapi jika kamu pengin pesan lainnya pesan saja, jadi sekaligus kelak diantarkannya" kata Tante Krisna sekalian mempersilakan saya masuk serta tutup pintu.

"Yah udah bila Tante telah pesan, tidak mesti pesan kembali, kelak biasanya makanan malahan kebingungan" jawabku.

"Kok kebingungan kan buat gantiin tenaga kamu he he he" jawab Tante Krisna berkelakar. Lalu Tante Krisna duduk di sofa besar yang ada pada kamar itu dan saya duduk di sampingnya, kami berbicara sembari saksikan TV lalu saya dekati Tante Krisna dan memegang bahunya, setelah itu Tante Krisna merebahkan kepalanya kepundakku, kubelai rambutnya serta kukecup kening Tante Krisna.

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Menawan Tante 

"Mmm.. kamu romantis ya Dim, pantes Prillia suka dengan kamu. hh.. udah lama Tante gak merasai keadaan romantis sebagai berikut" kata Tante Krisna sekalian hembuskan napas. "Ya biarlah Tante, yang perlu ini hari Tante dapat rasakan hangat dan romantisnya cinta, karena ini hari saya punya Tante semuanya" jawabku melipur ia sembari kukecup kembali keningnya.

Tante Krisna menatapku sendu sekalian tersenyum. "Terima cinta kasih" kata Tante Krisna. Serta kutatap matanya yang sendu dalam-dalam lalu kukecup bibirnya. Ciumanku dibibirnya perlahan-lahan beralih menjadi kecupan halus yang dibalas Tante Krisna secara lembut pun, kayaknya Tante Krisna betul-betul pengin merasai enaknya berciuman yang telah lama tak dirasanya.

Kami sama sama cium, sama sama kulum, serta sama sama mainkan lidah kemulut pasangan kami. Kugelitik lidah Tante Krisna dengan lidahku serta kusapu langit-langit mulutnya sembari kupeluk badannya serta kuraba muka dan tengkuk dan lehernya dengan tanganku lainnya.

"Ahh sayang, saya senang sekali kecupan kamu, mm.. kecupan kamu lebut serta menggairahkan, mm.. kamu memanglah cerdas berciuman, ahh.. mari sayang berikan Tante yang lebih dari pada ini" kata Tante Krisna ditengah-tengah kecupan kami dan berciuman kembali.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama