TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
CERITA SEKS SETUBUHI ISTRI MONTOK TETANGGA PART2, Hasrat-Bispak51 Kucabut kont0lku, serta tiduran di seginya. Kami berangkulan, mengontrol napas kami. Tidak ada ujaran yang terkatakan, kecupan dan belaian kami yang bercakap. Dik Budi, saya sangsi, salah satunya dri kami mandul. Kalaupun saya subur, saya ingin saya dapat hamil dri spermamu. Kelak jika jadi saya kasih tahu. Yang ketahui bapaknya anakku kan cuma saya sendiri kan. Dgn siapa saya membuat anak , tukasnya sekalian mencubitku. Malam itu pertamanya kali saya meniduri Bu Sari tetanggaku.
Sekian kali kami terjalin sampai saya kimpoi dgn wanita lain. Bu Sari meski cemburu namun bisa mengertinya. Keluarga Pak Rohendy hingga waktu ini cuman punyai satu anak wanita yang elok. Jikalau di utamakan, Bu Sari kerap menciumi anak itu, sementara matanya melirikku dan tersenyum-senyum manis. Tetanggaku pd menghina Bu Sari, kemungkinan waktu hamil Bu Sari tidak suka sekali sama saya. Sebab anaknya yang elok itu memiliki mata, pipi, hidung, dan bibir yang sama seperti mata, pipi, hidung, serta bibirku. Seperti sudah anda pahami hubunganku dgn Bu Sari istri tetanggaku yang elok itu masih tetap bersambung selama ini, biarpun saya sudah berumah-tangga.
Akan tetapi dlm perkimpoianku yang sdh jalan 2 tahun lebih, kami belum diberi anak. Istriku tidak hamil-hamil biarpun kont0lku kutojoskan ke vagin@ istriku siang malam dgn penuh semangat. Bertepatan istriku pun punya hasrat sex yang besar. Baru disentuh saja gairahnya sdh naik. Umumnya ia lalu merosotkan celana dlm nya, membeberkan busana dan mengangkangkan pahanya biar vagin@nya yang tebal bulu-bulunya itu lekas dikerjakan. Dimanapun, di bangku tamu, di dapur, di kamar mandi, manalagi dalam tempat tidur, kalaupun sdh hasrat, ya saya masukan saja kont0lku ke vagin@nya.
Istriku dgn penuh hasrat terima coblosanku. Saya sendiri jujur tiap-tiap saat menyaksikan istriku terus gairah saja dech. Betul-betul istriku serius membuat hidupku penuh semangat serta nafsu.
CERITA SEKS SETUBUHI ISTRI MONTOK TETANGGA PART2
Namun karena istriku tak hamil-hamil saya jadi rada kawatir. Jika mandul, terang saya tak. Karena sdh dapat dibuktikan Bu Sari hamil, serta anakku yang elok itu saat ini jadi anak kecintaan keluarga Pak Rohendy. Apa istriku yang mandul Bila lihat fisik dan haidnya yang teratur, saya meyakini istriku subur juga.
Apa saya terkena hukuman sebab saya menyeleweng dgn Bu Sari aah, mosok. Tidak bisa itu. Apa karena dosa Waah, semestinya ya memang dosa besar. Tetapi sebab memerkosa Bu Sari itu nikmat serta nikmat, manalagi ia suka juga, karenanya pertalian gelap itu perlu dilanjutkan, dipiara, dan dilestarikan. Untuk mengendalikan perselingkuhanku dgn Bu Sari, kami sependapat dgn bikin code khusus yang cuman ditemui kami berdua. Jika Pak Rohendy tidak berada pada rumah dan sungguh-sungguh aman, Bu Sari mematikan lampu di sumur belakang tempat tinggalnya.
Rata-rata lampu 5 watt itu menyalak semalam, akan tetapi kalaupun pd waktu 20. 00 lampu itu pd m, memiliki arti kondisi aman serta saya bisa berkunjung Bu Sari. (Anda bisa mencontoh caraku yang simpel ini. Gratis tiada bayar pulsa telephone yang semakin mahal). Karena dri samping rumahku bisa kelihatan belakang rumah Bu Sari, dgn simpel saya bisa tangkap tandanya itu. Tapi pernah tandanya itu tak ada hingga sampai 1 atau dua bulan, bahkan juga tiga bulan. Saya kadang jadi lumayan dongkol dan frustasi (lantaran rindu) serta saya menerka pun Bu Sari sdh suntuk dgnku. Tapi nyatanya benar-benar peluang itu betul-betul tidak ada, maka dari itu tak aman untuk berjumpa.
pd satu hari saya berpapasan dgn Bu Sari di jalan dan seperti umumnya kami sama sama menegur baik. Sebelumnya menyambung perjalanannya, ia berujar, Dik Budi, esok malam minggu ada kebutuhan gak Sepertinya sich gak ada acara ke mana saja. Emangnya ada apakah jawabku dgn penuh angan-angan sebab sdh nyaris 1bulan kami tidak bermesraan. Kelak ke rumah yaa! tukasnya dgn tersenyum malu.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
Emangnya Pak Rohendy gak ada kataku. Ia tak menjawab, sekedar tersenyum manis dan pergi menyambung perjalanannya. Meski sdh biasa, darahku juga berhembus memikirkan pertemuanku malam minggu kelak.
Pada umumnya malam minggu adlh bergantian ronda malamku. Istriku sdh tahu itu, maka tak menyimpan syak wasangka atau menanyakan apapun kalaupun pergi keluar malam itu. Saya sdh siap-siap untuk menjumpai Bu Sari. Saya cuman pakai sarung, ( tak memanfaatkan celana dlm ) serta kaos lengan panjang supaya rada hangat. Serta memanglah bila tidur saya tak pernah gunakan celana dlm tapi cuman memanfaatkan sarung saja. Rasanya lebih santai serta tak sesak, dan kont0lnya supaya memperoleh udara yang memadai sesudah sepanjang hari dipepes dlm celana dlm yang ketat.
Waktu memperlihatkan jam 22. 00. Lampu belakang rumah Bu Sari sdh pd m dri barusan. Saya jalan memutar dahulu untuk lihat kondisi apa sdh serius sepi dan aman. Selesai percaya aman, saya ke arah samping rumah Bu Sari. Saya ketuk kaca nako kamarnya. Tanpa menanti jawaban, aku segera ke arah pintu belakang. tak berapakah lama kedengar kunci dibuka. Lambat pintu terbuka dan saya masuk ke dlm. Pintu ditutup kembali. Saya jalan bersamaan mengikut Bu Sari masuk ke ruangan tidurnya.
Seusai pintu ditutup kembali, kami lekas berangkulan serta berciuman untuk salurkan kangen kami. Kami begitu nikmati kemesraan itu, sebab sdh nyaris sebulan kami tak punya peluang untuk melaksanakannya. Kemudian, Bu Sari mendorongku, tangannya di pinggangku, serta tanganku ada di dalam bahunya. Kami berpandangan mesra, Bu Sari tersenyum manis dan merengkuhku kembali erat-erat. Kepalanya disandar di dadaku.
Paa, sdh lama kita gak berikut ini , ucapnya lirih. Bu Sari saat ini jika tengah bermesraan atau bersetubuh panggilku Papi. Demikian pula saya terus membisikkan dan mengatakan Mama ke pd nya. Keliatannya Bu Sari meresapi benar kalau Nia, anaknya yang elok itu produksi kami berdua.
Pak Rohendy tengah ke mana sich maa , tanyaku. Lagi ikuti tamasya pegawai ke Pangandaran. Saya menyengaja tidak turut serta cuma Nia saja yang turut. Tenang saja, pulangnya anyar esok sore , ucapnya sekalian lagi mendekapku. Maa, saya pengin bicara nih , kataku sekalian duduk bersanding di dalam tempat tidur.
Bu Sari diam saja serta melihatku penuh simbol pertanyaan. Maa, sdh 2 tahun lebih saya berumahtangga, tapi istriku belum hamil-hamil juga. Kamu mengerti, mustinya secara fisik, kami tak ada permasalahan. Saya terang dapat buat anak, faktanya sdh ada kan. Saya tidak tahu mengapa kok belum jadi juga. pd hal membuatnya tidak pernah stop, siang malam , kataku rada melucu. Bu Sari menyaksikanku. Pa, saya harus melakukan hal apa untuk menolongmu. Kalaupun saya hamil kembali, saya sangat percaya suamiku tak akan memperbolehkan adiknya Nia kamu mohon jadi anak angkatmu. Toh anak kami kan baru dua org selanjutnya, serta pastilah suamiku akan sangat sayang. Utkku sich memang semestinya bapaknya sendiri yang mengaturnya. tidak seperti saat ini, kenikmatan ia. Cuman buat doang, bergantian sdh jadi bocah org lain donk yang mengurus , tukasnya sekalian mengambil manja.
Saya tersenyum kecut. Jangan-jangan ini hukuman untukku ya maa, Saya diberi hukuman tidak miliki anak sendiri. Supaya tahu rasa , kataku. Ya sabar dahulu dech paa, barangkali belum serasi saja. Spermamu belum serasi bertemu sama telornya Rina (nama istriku). Siapa yang tahu bulan depannya sukses , tukasnya melipurku. Ya semoga. Tolong didoain yaa Nikmat saja. Didoain Mustinya saya kan tidak ikhlas Papah mencabuli Rina istrimu itu. Mustinya Papi kan punyaku sendiri, saya monopoli. Gak bisa miliki Papah masuk ke wanita lain kan. Kok malahan meminta didoain. Bagaimana siih , ujarnya manja dan sembari merengkuhku erat-erat.
Betul , hendaknya kami ini menjadi suami-istri, dan Nia itu anak kami. Maa, jika kita ngomong-ngomong sebagai berikut, jadi gairahnya malahan menjadi menurun lho.
CERITA SEKS SETUBUHI ISTRI MONTOK TETANGGA PART2
Jangan-jangan gak jadi main nih , kataku menarik. Iiih, dasar , tukasnya sekalian mencubit pahaku kuat-kuat. Maka dari itu tak boleh bicara saja. Lekas saja Mama ini diberlakukan seperti mestinya. Lekas ditangani doong! tukasnya manja.
Kami berangkulan dan berciuman kembali. Tentu kami tidak suka cuman berciuman dan berangkulan saja. Kutidurkan ia di dalam tempat tidur, kutelentangkan. Bu Sari mandah saja. Pasrah saja pengen diapain. Ia pakai daster dgn kancing yang berderet dri atas ke bawah. Kubuka kancing dasternya satu demi satu mulai dri dada lurus ke bawah. Kusibakkan ke kiri serta ke kanan pakaiannya yang sdh terlepas kancingnya itu. Menyembullah buah dadanya yang putih menggunung (ia sdh tak gunakan BH).
Celana dlm warna putih yang tutupi vagin@nya yang nyempluk itu saya pelorotkan. Saya betul-betul nikmati kecantikan badan istri gelapku ini. Waktu satu kakinya ditekuk untuk melepas celana dlm nya, pergerakan kakinya yang elok, vagin@nya yang lumayan terbuka, aduh panorama itu benar-benar cantik. Sungguh-sungguh membuatku menelan ludah. Paras yang ayu, buah dada yang putih menggunung, perut yang langsing, vagin@ yang nyempluk serta rada terbuka, kaki yang elok cukup mengangkang, benar-benar memikat.
Saya tak tahan kembali. Saya lempar sarungku serta kaosku tidak tahu jatuh di mana. Saya lekas naik di atas badan Bu Sari. Kugumuli ia dgn penuh gairah. Saya tidak perduli Bu Sari megap-megap berkeberatan saya tindih seluruhnya. Habis gemes sekali, hasrat sekali sich. Uugh gak boleh nekad tho. Berat nih , keluh Bu Sari. Saya bertelekan pd telapak tanganku serta dengkulku. Kont0lku yang sdh tegang sekali saya paskan ke vagin@nya. Trampil tangan Bu Sari menggenggamnya dan dibimbingnya ke lubang vagin@nya yang sdh basah. tidak ada kepelikan kembali, masuk seluruhnya ke dlm vagin@nya.
Dgn penuh semangat kukocok vagin@ Bu Sari dgn kont0lku. Bu Sari kian naik, mengulet serta memelukku, melenguh serta mengesah. Kian lama bertambah cpt, lebih naik, naik, naik ke pucuk. Teruuus, teruus paa.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
Sshh ssh bisik Bu Sari Maa, saya pun sdh pengen keluaarr , Yang dlm paa yang dlm m. Keluarin di dalaam Paa Paa Adduuh Paa nikmat sekali Paa , ouuch. , jeritnya lirih yang merengkuhku kuat-kuat. Kutekan dlm -dlm kont0lku ke vagin@nyanya. Croot, cruuut, crruut, keluarlah spermaku di dlm kandungan istri gelapku ini.
Napasku seperti terputus. Kepuasan hebat menyebar kesuluruh badanku. Bu Sari menggigit bahuku. Ia pula sdh capai pucuk. Beberapa saat ia saya tindih serta ia merengkuh kuat-kuat. Pada akhirnya rangkulannya lepas. Kuangkat badanku. Kont0lku masih di dlm , saya gerakkan perlahan-lahan, aduh geli dan nyeri sekali hingga tulang sumsum. Vagin@nya licin sekali penuh spermaku. Kucabut kont0lku serta saya terguling dari sisi Bu Sari. Bu Sari miring menghadapku dan tangannya dimasukkan di atas perutku.
Ia berbisik, Paa, Nia sdh lumayan besar untuk mempunyai adik. Moga-moga ini kali jadi langsung ya paa. Saya mau ia seorang lelaki. Saat sebelum Papah barusan mengeluhkan Rina belum hamil, saya benar-benar sdh punya niat untuk membikinkan Nia seseorang adik. Sekaligus untuk tes apa Papah masih joos apa tak. Jika saya hamil kembali bermakna Papi masih joosss. Bila kelak ingin menggendong anak, ya gendong saja Nia sama adiknya yang barusan dibikin ini. Ia tersenyum manis. Saya diam saja. menerawang jauh, alangkah enaknya dapat menggendong anak-anakku. Malam itu saya bersetubuh kembali. Benar-benar penuh cinta-kasih, penuh kemesraan. Kami selesaikan kangen serta cinta-kasih kami malam itu. Serta saya menanti dgn harap-harap resah, jadikah anakku yang ke-2 di kandungan istri gelapku ini.
TAMAT^^