CERITA SEKS SETUBUHI ISTRI MONTOK TETANGGA

CERITA SEKS SETUBUHI ISTRI MONTOK TETANGGA

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS SETUBUHI ISTRI MONTOK TETANGGA, Hasrat-Bispak51 Sebagai anak muda yang sdh bekerja saya bisa gantian ronda pd malam minggu. pd satu malam minggu saya bergantian ronda. Tapi hingga jam 23. 00 dua org temanku tidak ada di pos perondaan.

Saya tak perduli pengin ada apa tidak, sebab saya mahfum pekerjaan ronda ialah suka-rela, hingga tidak benar untuk dipaksakan-paksa. Biarkanlah saya ronda sendiri tak ada permasalahan. Lantaran memanglah belum mengantuk, saya jalanan memeriksa daerah.

Kebanyakan kami memutari beberapa rumah masyarakat. di saat hingga dari sisi rumah Pak Rohendy, saya memandang kaca nako yang tidak tertutup. Saya dekati untuk lihat apa kaca nako itu kelupaan ditutup atau ada org jahat yang membuka. Dgn berhati-hati kudekati, akan tetapi rupanya kain gorden tertutup rapi. Aku pikir tempo hari sore jelas lupa tutup kaca nako, akan tetapi langsung tutup kain tirainya saja.

Tiba-tiba saya dengar suara aneh, seperti desahan satu orang. Kupasang telinga baik, rupanya suara itu hadir dri dalam kamar. Kudekati perlahan-lahan, dan darahku berhembus, waktu nyatanya itu nada orang bersetubuh. Kelihatannya ini ruang tidur Pak Rohendy dan istrinya. Saya lebih merapat kembali, suaranya dengusan napas yang mengincar serta gemerisik dan goyangan tempat tidur lebih terang kedengar. Ssshh hhemm uughh ugghh, kedengar nada dengusan dan nada orang seperti meredam suatu hal.sebuah hal.  Terang itu nada Bu Sari yang ditindih suaminya. Kedengar juga bunyi kecepak-kecepok, kelihatannya penis Pak Rohendy lagi mengocak lubang vagin@ Bu Sari.

Haduuuhhhh, darahku naik ke kepala, penisku udah berdiri tegak keras seperti kayu. Saya nyata-nyata iri memikirkan Pak Rohendy menggumuli istrinya. Alangkah enaknya meniduri Bu Sari yang elok dan bahenol itu. Oohh, sshh buuu, saya pengen keluar, sshh. ssshh. kedengar nada Pak Rohendy tersengal. Nada kecepak-kecepok tambah cpt, kemudian stop. Kedengarannya Pak Rohendy sdh ejakulasi serta pastinya kont0lnya dilelepkan dlm -dlm ke dlm vagin@ Bu Sari.

CERITA SEKS SETUBUHI ISTRI MONTOK TETANGGA

Selesailah sdh persetubuhan itu, saya perlahan-lahan tinggalkan tempat itu dgn kepala nyut-nyutan serta kont0l yang kemeng karena tegang dri barusan. Sejak mulai malam itu, saya jadi kerap pelan-pelan melihat kesibukan suami-istri itu dalam tempat tidurnya. Meski nako tidak terbuka kembali, tapi suaranya masih terang kedengar dri antara kaca nako yang tidak rapat betul. Saya jadi seperti detektip partikelir yang mencermati aktivitas mereka pada sore hari. Kebanyakan waktu 21. 00 mereka masih memandang tayangan TV, dan sesdh itu mereka mematikan lampu dan masuk ke ruang tidurnya.

Saya mulai lihat kondisi apa aman untuk melihat mereka. Jikalau aman, saya dapat dekati kamar mereka. Kadang mereka cuma terlibat percakapan sesaat, kedengar bunyi gemerisik (kemungkinan menempatkan selimut), lalu sepi. Pastilah mereka selalu tidur. Akan tetapi seandainya mereka masuk kamar, terlibat percakapan, kedengar ketawa-ketawa kecil mereka, jeritan lirih Bu Sari yang kegelian (bisa saja ia digelitik, dicubit atau diremas buah dadanya oleh Pak Rohendy), bisa ditegaskan bakal dilanjutkan dgn persetubuhan. Dan saya nyata dengarkan sampai usai. Rasanya seperti ketagihan dgn beberapa suara Pak Rohendy dan terutama suara Bu Sari yang kenikmatan dicabuli suaminya.

Beberapa hari seterusnya jalan pada umumnya. Kalau saya berbicara Bu Sari pun wajar saja, akan tetapi tidak bisa disangkal, saya jadi sayang sama istri Pak Rohendy itu. Orangnya betul-betul elok, serta tubuhnya pd t berisi sesuai sama dgn seleraku. Terutamanya bokong serta buah dadanya yang besar serta bagus. Saya menya dri jika hal tersebut tidak mungkin akan, karena Bu Sari istri orang. Jika saya berani merayu Bu Sari tentu jadi soal besar di kampungku. Bisa saja saya digebukin atau ditendang dri kampungku.

Namun nasib org tidak ada yang mengetahui. Nyatanya saya pada akhirnya bisa nikmati kecantikan badan Bu Sari. pd satu hari saya dengar Pak Rohendy opname di rumah sakit, ucapnya operasi usus buntet.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Menjadi tetangga serta masih bujangan saya bnyk waktu untuk melihatnya di rumah sakit. Serta yang perlu saya coba bangun interaksi yang lebih dekat dgn Bu Sari. pd satu sore, saya melihat di rumah sakit berbarengan dgn adiknya Pak Rohendy. Sore itu, mereka sependapat Bu Sari dapat diganti adiknya tunggu di rumah sakit, karena Bu Sari sdh beberapa waktu tidak pulang. Saya menjajakan diri untuk pulang bersamaku. Mereka sepakat saja serta malahan ucapkan terima kasih. Terang-terangan kami sdh merajut jalinan lebih dekat dgn keluarga itu.

Selesai mahgrib saya bersama Bu Sari pulang. Dlm mobilku kami mulai mengobrol, tentang sakitnya Pak Rohendy. Ucapnya 1 minggu kembali sdh bisa pulang. Saya mulai coba untuk bercakap lebih dekat kembali, atau sebutkanlah kira-kira ajar. Inikan peluang begitu bagus untuk mendekatai Bu Sari. Bu, maaf yaa. ngomong-ngomong Bu Sari sdh memiliki keluarga seputar tiga tahun kok belum dikasih anak yaa , kataku berhati-hati. Ya, tersebut Dik Budi. Kami kan cuma jalani. Kali saja Tuhan belum mengijinkan , jawab Bu Sari. Namun anu tho bu anuu. membuatnya khan lanjut jalan. godaku. Ooh apa, ooh. jika ini sich iiiya Dik Budi jawab Bu Sari rada kikuk.

Sesungguhnya kan saya tahu, mereka tiap minggunya minmal 2x bersetubuh serta teringat kembali desahan Bu Sari yang kesenangan. Darahku bertambah berdesir-desir. Saya makin nekad saja. Tetapi, kok belum sukses  yaa bu lanjutku. Ya, itu dia, kami usaha terus. Namun ngomong-ngomong kapan Dik Budi kimpoi. Sdh kerja, sdh mempunyai mobil, cakep kembali. Cepatan donk. Kelak terburu tua lhoo , kata Bu Sari. Eeh, betul nih Bu Sari. Saya cakep niih. Ah ketepatan, tolong carikan saya Bu. Tolong carikan yang seperti IBu Sari ini lhoo , kataku merayunya. Lho, kok cuman seperti saya. Lainnya yang lebih cakep kan bnyk. Saya khan sdh tua, tidak baik kembali , tuturnya sembari tertawa.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Saya mesti bisa manfaatkan keadaan. Harus, Bu Sari harus saya peroleh. Eeh, Bu Sari. Kita kan gak mesti cepat-cepat nih. Dalam rumah Bu Sari pun kosong. Kita mencari makan dahulu yaa. Mauu yaa bu, ingin yaa , ajakku dgn penuh kekuatiran jangan-jangan ia menampik. Tetapi kelak kemaleman lo Dik , jawabannya. Aah, baru jam tujuh. Pengen ya Buu , saya sedikit memaksakan. Yaa bagaimana yaa ya dech terserah Dik Budi. Tetapi tidak malam-malam lho. Bu Sari sepakat. Batinku bersorak. Kami berehenti di warung bakmi yang tenar.

Sekalian makan kami terus mengobrol. Jeratku lebih saya persempit. Eeh, saya betul-betul tolong dicarikan istri yang seperti Bu Sari donk Bu betul nih. Masalahnya seperti ini bu, tapii eeh kelak Bu Sari berang sama saya. Gak usaah saya sebutlah saja dech , kubuat Bu Sari ingin tahu. Emangnya mengapa siih. Bu Sari melihatku penuh sinyal pertanyaan. Namun janji gak emosi lho. kataku memancing. Ia mengusikk kecil. Anu bu tetapi janji tidak berang lho yaa. Bu Sari terang-terangan saya terobsesi mempunyai istri seperti Bu Sari.

Saya serius kebingungan serta seperti org hilang ingatan bila pikirkan Bu Sari. Saya menya dri ini gak benar. Bu Sari kan istri tetanggaku yang perlu saya hargai. Aduuh, maaf, maaf sekali bu. saya sdh kurang ajar sekali , kataku menghiba. Bu Sari melongo, melihatiku. sendoknya tidak berasa jatuh di dalam piringi. Bunyinya mencengangkan ia, ia tersipu-sipu, tak berani menyaksikaniku kembali. Sampai tuntas kami jadi berdiam-diaman. Kami pergi pulang. Dlm mobil saya memikir, ini sdh terlanjur basah. Tukasnya lelaki harus nekad untuk menyingkirkan wanita. Nekad kupegang tangannya dgn tangan kiriku, sementara tangan kananku menggenggam kemudi.

Di luar kiraanku, Bu Sari balas meremas tanganku. Batinku bersorak. Saya tersenyum penuh kemenangan. tidak ada kalimat, batin kami, hati kami udah bertaut.

CERITA SEKS SETUBUHI ISTRI MONTOK TETANGGA

Pikiranku meninggi, melayang. Tiba-tiba ada sepeda motor menyalib mobilku. Saya terkejut. Awaas! berhati-hati! Bu Sari menjerit terkejut. Aduh nyalib kok nekad benar-benar siih , gerutuku. Maka itu jika nyetir tak boleh beberapa macam , kata Bu Sari. Kami ketawa. Kami tidak membisu kembali, kami bicara, bicara apa. Kebekuan cair sdh. Hingga di dalam rumah saya cuman hingga pintu masuk, saya lalu pamit pulang.

Dalam rumah saya coba untuk tidur. tak dapat. Menonton tayangan TV, tak nyaman juga.  Saya terus mengandaikan Bu Sari yang saat ini sendirian, cuman didampingi pembantunya yang tua di kamar belakang. Ada dorongan benar-benar kuat untuk datangi rumah Bu Sari. Berani nggaak, berani gak. Kenapa gak berani. Tidak tahu setan yang mana mendorongku, tidak diduga saya sdh keluar dari rumah. Saya bertandang ke kamar Bu Sari.

Dgn berdebar, saya ketuk perlahan-lahan kaca nakonya, Buu Barusan, saya Budi , kataku lirih. Kedengar gemerisik tempat tidur, lalu sepi. Kemungkinan Bu Sari bangun serta takut. Dapat juga menduga saya maling. Saya Budi , kataku lirih. Kedengar gemerisik. Kain gordin terbuka sedikit. Nako terbuka sedikit. Melalui belakang! kata Bu Sari. Saya ketujuan belakang ke pintu dapur. Pintu terbuka, saya masuk, pintu tertutup kembali. Saya gak tahan kembali, Bu Sari saya dekap erat-erat, kuciumi pipinya, hidungnya, bibirnya dgn halus dan mesra, penuh kangen.

Bu Sari membalasnya merengkuhku, mukanya diselinapkan ke dadaku. Saya tidak dapat tidur , bisikku. Saya pun , ujarnya sembari merengkuhku erat-erat. Ia melepas dekapannya. Saya dituntunnya masuk ke ruangan tidurnya. Kami berangkulan kembali, berciuman kembali dgn lebih bergairah. Buu, saya rindu bangeeet. Saya rindu , bisikku sekalian terus menciumi serta membelai punggungnya. Gairah kami lebih menggebu-gebu. Saya diambilnya ke arah tempat tidur. Bu Sari membaringkan dianya sendiri. Tanganku menyelusup ke buah dadanya yang besar dan empuk, aduuh begitu nikmat, kuelus buah dadanya dgn halus, kuremas perlahan-lahan.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Bu Sari menyingkapkan dasternya ke atas, ia tidak memanfaatkan BH. Aduh buah dadanya terlihat putih dan menggung. Saya gak tahan kembali, kuciumi, kukulum pentilnya, kubenamkan mukaku di ke-2  buah dadanya, hingga saya tidak dapat bernapas. Sementara tanganku mengambil kemaluannya yang dengan bulu tebal. Celana dlm nya kupelorotkan, dan Bu Sari menyambung ke bawah hingga lepas dri kakinya. Dgn gesit saya membebaskan sarung serta celana dlm ku. Kont0lku langsung tegang tegak menentang. Bu Sari lekas memegangnya dan dikocak-kocok lambat dri ujung kont0lku ke pangkal pahaku. Aduuh, rasanya geli serta sangatlah nikmat. Saya sdh gak sabar kembali. Saya naiki badan Bu Sari, bertelekan pd sikut serta dengkulku.

Kaki Bu Sari dikangkangkannya lebar-lebar, kont0lku dituntunnya masuk ke lubang vagin@nya yang sdh basah. Digesek-gesekannya di bibir kemaluannya, lama-lama lebih basah, kepala kont0lku masuk, makin dlm , lebih serta pada akhirnya blees, masuk seluruhnya ke dlm kemaluan Bu Sari. Saya naik-turun perlahan-lahan dgn teratur. Aduuh, begitu nikmat. Kont0lku diapit kemaluan Bu Sari yang sempit dan licin. Semakin cpt kucoblos, masuk-keluar, naik turun dgn penuh hasrat.

Aduuh, Dik Budi, Dik Budii enaak sekali, yang cepaat. teruus , bisik Bu Sari sembari mendesis-desis. Kupercpt kembali. Suaranya vagin@ Bu Sari kecepak-kecepok, menambahkan semangatku. Dik Budiii saya ingin muncaak muncaak, teruus teruus , Saya pun sdh ingin keluar. Saya percpt, dan kont0lku terasa akan keluar. Kubenamkan dlm -dlm ke dlm vagin@ Bu Sari hingga sampai amblaas. Pangkal kont0lku nyut-nyutan, spermaku muncrat-muncrat di dlm vagin@ Bu Sari. Kami berpelukan kuat-kuat, napas kami stop. Karena amat enaknya dlm beberapa waktu nyawaku melayang-layang tidak tahu ke mana. Selesailah sdh. Kangenku tercurah sdh, saya berasa lemas sekali tapi bahagia sekali.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama