CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH MONTOK ADIKKU

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH MONTOK ADIKKU

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH MONTOK ADIKKU, Hasrat-Bispak51 Sebutlah saja saya Andi.., saat ini saya udah 25 tahun serta bekerja di satu diantara perusahaan swasta di Jakarta. Saya telah punya seorang doi yang elok serta baik. Sebutlah saja Rini, Ia yaitu satu diantara kawan sekelasku waktu saya SMU, selesai lulus SMU, 3 tahun kami tidak bersua sampai selanjutnya saya mendapati momor HP-nya dari salah satunya temannya yang kebenaran saya berjumpa dengannya di Mall.'

Pertama berjumpa, dia lekas perlihatkan sikap yang berkawan serta cepat dekat (meskipun sebenarnya waktu SMU beri salam juga tidak), saya terhitung tipikal yang pendiam, begitu pula ia. Lumrah saja bila SMU dahulu kami hanya bertegur sapa dengan sekadar mengangkut alis. Tapi saat bersua dengannya kembali sesudah saya sempat berkata dengannya lewat HP, membubarkan bayang-bayangku dapat dianya sewaktu masih SMU. Ia makin elok serta banyak berbicara alias bawel.

Singkat kata saya beranikan diri buat mengungkap perasaan cintaku serta nyatanya diterima.., serta saya bisa mencumbunya waktu interaksi kami telah jalan empat minggu! Hubunganku dengan keluarganya juga baik baik saja, ayah serta ibunya demikian membahagiakan akan tetapi tidak pingin disebut gaul. Doiku miliki satu orang kakak wanita yang telah berumur 27 tahun namanya Rita (nama kedok) dan Riri (nama kedok) adik wanitanya berusia 18 tahun. Kakaknya bekerja sebagai pramuniaga di salah satunya supermarket di Jakarta, belum menikah tetapi telah memiliki kekasih dan adiknya masih kelas tiga SMU.

Saya sangatlah menyenangi pujaan hatiku serta mengaguminya akan tetapi mesti saya mengakui jika kakak serta adik dari kekasihku ini miliki nilai lebih dari pada sisi fisik dibanding kekasihku. Dalam kamus merajut cintaku tidak ada malam minggu sebab kapan pun saya rindu saya dapat ke tempat tinggalnya. Sampai satu waktu saat malam sabtu saat saya tuntas ngapel dirumahnya, saya tidak dapat pulang dikarenakan sepeda motor punyaku hanya satu tali gasnya putus saat ingin dipinjamkan oleh ayah doiku.

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH MONTOK ADIKKU

Sebab udah jam 11 malam, tidak bisa ada bengkel motor masih membuka sedang saya sekedar dapat memakai saja tidak dapat service, pada akhirnya saya bermalam serta tidur di ruangan tamu. Saat sebelum tidur saya sempat dimanjakan oleh pujaan hatiku Rini, kami sempat bercumbu lumayan lama, sebab merasa semua tertidur nyenyak (saat itu jam 24.00), saya mencium semua parasnya sampai kulumat habis bibirnya.

Saya yakni orang pertama kali yang bisa mencium serta menyentuhnya, sampai saya bisa rasakan kalau ia tidak bisa mengatur dirinya sendiri di saat saya cium ataupun saya sentuh. Rini langsung menjambak rambutku serta mendesah lumayan keras waktu tanganku meremas payudaranya. Saya bertambah berani buka seluruh busananya serta lepaskan bra-nya sampai saya bisa menarik ke-2  puting susunya. Sampai di saat saya turunkan celana tidurnya serta ia diam saja saya lebih berani serta menjadi-jadi.

Tetapi ternyata ia pada akhirnya menghalang kelakuanku lebih jauh saat CD nya udah kulepas serta saya tengah sentuh vaginanya dia segera tersentak dan berucap kalau ini belum waktunya. Aku juga ketahui dan membereskan kembali bajuku begitu pula ia. Akan tetapi waktu saya terbangun dari tidur saya rada terkejut sebab ada satu orang yang tidur tepat di bawah sofa tempat saya tidur. Lantaran lampu dimatikan saya tidak terang mengenal siapakah yang tidur itu.  Lantaran masih tetap ngantuk saya tidak perduli siapa yang tidur itu. 

Sampai saat saya tertidur dan kembali terbangun, tanganku tidak berencana jatuh ke bawah dan sentuh gundukan payudara yang pasti bukan miliki Rini pujaan hatiku. Aku juga pada akhirnya tahu jika yang tidur itu yakni Riri adik Rini. Fantasiku melayang-layang untuk coba merasai minimal bisa sentuh badan seksi ABG. Riri miliki tinggi tubuh 175 cm, dengan lekuk badan serta ukuran payudara yang menurutku amat prima.

Tetapi tekad itu sempat saya gagalkan ingat ia yaitu adik dari kekasihku yang paling saya kasihi. Tetapi nyatanya setan yang membisikiku semakin makin kuat dari imanku.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Saya tak pahami kenapa ia hingga dapat tidur di ruangan tamu serta di bawah sofaku juga.  Saya berpikir barangkali umumnya ia betul-betul tidur di sini bila sedang tidak mau tidur di kamarnya. Karena Rini pernah narasi jika ia sedang tak mau tidur di kamarnya ia dapat tidur dimanapun, serta tersering tidur di kamar kakaknya atau adiknya, begitu pula kakak serta adiknya kerap tidur dimana-mana.

Balik ke soal "arus bawah" yang tak dapat sepakat kembali sebab nyatanya sang Riri tidak gunakan bra. Riri memanfaatkan daster dengan tali di ke-2  pundaknya. Saya turunkan tanganku perlahan-lahan agar tidak menggugah ia. Di atas busana dasternya saya remas payudaranya, saya pelintir puting susunya, lalu saya akal-akalan tidur sebab ia bergerak.

Nyatanya ia cuman berpindah sikap tidur kesempatan ini kakinya cukup naik ke atas sampai bawahan dari dasternya turun hingga ke pangkal paha. Perhatianku teralihkan kebawah, gundukan bukit kecil di depan mataku itu betul-betul membakar hasratku sementara tangan kiriku coba lepaskan salah satunya tali dasternya sementara tangan kananku menyeka-usap sisi atas celana dalamnya yang udah kelihatan semua. 

Tali daster samping kanan sukses saya terlepas, serta pada akhirnya aku juga sukses geser sisi tengah celana dalamnya sampai terekspos vagina yang lumayan gelap sebab lampu masih mati. Tangan kiriku menyelinap dari sisi atas dasternya sampai saya bisa permainkan puting susunya dengan bebas, setan yang mana udah merasuki saya sampai jemari tengahku saya tambahkan ke vagina Riri.

Riri terjaga, saya tersentak terkejut. Ia pun kelihatan terkejut, tetapi saya coba kuasai situasi, saya berbohong menanyakan padanya..

"Ri, kamu kok tidur di sini?, Bang Andi pengen bangunin kamu suruh berpindah ke kamar kamu eh justru kamu bangun terlebih dulu jadi terkejut Bang Andi", saya coba meyakinkannya.

Dengan dada berdetak kuat saya coba menunggu apa yang bisa disampaikan olehnya.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

"Di kamar Riri panas Bang, kipas anginnya hancur, dikamar kakak tidak ada kipas anginnya setelah Kak Rita ama Kak Rini kan alergi dingin, ya telah Riri tidur di sini, kacaukan Bang andi ya?" Riri balik bertanya padaku.

"Ah tidak, ya telah tidur saja kembali" jawabku.

Walaupun sebenarnya dalam hatiku saya bercakap, "Kamu pasti ‘mengganggu' siapa sajakah lelaki yang memandang kamu tidur semacam itu".

Saya memerintah Riri tidur di atas sofa dan supaya saya yang di bawah, dan ia lantas menurut. Saya sedikit tenang serta mengharap ia tidak mengerti apa yang baru saya kerjakan kepadanya serta saya mengharap hari cepat pagi, biar pikiranku tidak terusik oleh Riri.

Waktu itu jam memberikan jam 02.30 pagi serta waktu saya akan tidur mendadak saya terperanjat oleh pertanyaan Riri yang sekalian berbisik kepadaku, "Bang Andi barusan megang (maaf) memek Riri ya?".

"Ah.. Ng.. Ng.. Tidak kok" jawabku takut.

"Yang betul Bang Andi, masalahnya barusan cocok bangun Riri rasa ada yang nikmat di (satu kali lagi maaf) memek Riri pun lumayan sakit, pastinya setelah digenggam Bang Andi" Tanyanya kembali.

"Kamu kok ngawur Ri, telah tidur sana" saya coba kuasai diri.

"Bang Andi, Riri tidak omong dech sama siapa saja namun Riri ingin simak dan pegang (maaf) kontolnya Bang Andi, supaya impas" Canda Riri.

Saya terkejut serta tidak paham mesti bagaimana akan tetapi yang benar kontan saja "burungku" berdiri dengan tegaknya seperti dengar ada yang panggilnya. Riri terus bercakap dan menceritakan kalau tiga rekan akrabnya di sekolah seluruhnya pernah saksikan serta pegang "burung" pujaan hatinya, sedang Riri tidak punyai kekasih. Sehabis Riri sedikit memaksakan selesai saya sempat menampiknya, pada akhirnya saya mengeluarkan "saudara kembarku" dihadapan adik pujaan hatiku! Kami bicara sekalian bisik-bisik sebab takut ada yang terjaga, Riri dengan takjub mencermati serta memegang "Sang Otong", Riri menyebut.

"Otongnya besar sekali Bang", bisik Riri.

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH MONTOK ADIKKU

Saya tersanjung dengan perkataannya, Riri kembali menanyakan, "segede begini emangnya dapat masuk ke memek Riri".

Saya tersenyum dengan pengucapan itu dan saya menjawab taktis sembari membatasi pusing lantaran sang otong itu lanjut di usap-usap oleh Riri.

"Coba saja diukur di luar, iktikad Bang Andi coba ditempelin di memek Riri lebih kurang masuk tidak?", pintaku sekalian berbisik, nyatanya ia memberikan respon lalu ia buka CD-nya serta mohon saya janji cuma melekatkannya.

Waktu saya tempatkan burungku ke vaginanya saya terus seka kepala burungku tepat di klitorisnya sampai di mendesis nikmat. Saya beranikan diri buat lepaskan tali dasternya serta menjilat-jilati puting susunya, pada ketika itu saya tidak minta ijin kembali terhadap Riri akan tetapi nampaknya ia menikmatinya sampai tanpa saya mengerti burungku kutancapkan sekuatnya ke Vagina Riri sampai Riri nyaris berteriak tapi saya coba tutup mulutnya.

Riri kesakitan, aku juga sempat kebingungan dan takut, akan tetapi karena berlangsung saya mesti kerjakan segalanya, sekalian saya tutup mulutnya lantaran dia masih pengin berteriak, saya goyangkan pinggulku ke depan dan belakang berkali-kali (statusku 1/2 berdiri di atas sofa serta Riri tidur di atas sofa).

Seusai meyakini Riri tidak merasai sakit kembali saya terlepas tanganku dari mulutnya serta saya goyangkan sekerasnya pinggangku sampai napasku dan Riri terengah-engah serta.. Selanjutnya tidak dapat dikendalikan spermaku tersemburkan dalam vagina Riri. Saat saya cabut "punyaku" tampak kalau "sang otong" udah berlumuran darah, darah perawan Riri.

Sejenak saya kemudian Riri berbisik,

"Sedap Bang Andi".

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Akan tetapi aku lekas suruh dia mengenakan pakaian karena takut ada yang memandang. Saya dan Riri bermufakat buat rahasiakan ini, karena kami sama menyintai seorang yang sudah kami cederai hatinya bila hingga sampai dia tahu apakah yang udah kami laksanakan.  Orang itu merupakan Rini pacarku.

Perlu pembaca pahami sebenarnya Sekarang saya serius suka pada Riri, tetapi saya gak pengin mengesalkan Rini. Dan saya pernah mengatakan ini terhadap Riri, tetapi dia omong jika ia tak mendambakan cintaku, meskipun ia udah serahkan kehormatanya kepadaku, ia berucap kalau kebahagiaan kakaknya lebih mempunyai arti buatnya.

Akan tetapi bertambah lama saya tidak dapat mendustai diri jika saya tidak mempunyai rasa cinta ke Rini. Tiap ada peluang di tempat tinggalnya entahlah itu dengan argumen tunggu Rini serta lain perihal, saya dan Riri selalu menyenggangkan diri untuk bercumbu atau bahkan juga bercinta sekaligus. Serta itu terus jadi rahasia kami sampai sekarang ini.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama