CROTTT KENCANG KENIKMATAN PERAWAN KAMPUNG, Hasrat-Bispak51 Berasal di waktu kami anyar berpindah isi rumah anyar di lokasi Bogor Selatan, Di waktu itu kami anyar isikan rumah lebih kurang 1 bulan istriku mengeluhkan kesepian sebab rumah seputar kami ada banyak yang kosong dan mesti mengurusi 2 anak lelaki kami yang sedang bandelbandelnya.
Jadi kamipun setuju untuk cari saudara ketahui pembantu buat temani istriku dalam rumah dan menolong mengawasi ke 2 anak kami. Dan selanjutnya istri sayapun pergi ke daerah halamannya di Ciamis untuk cari saudara atau pembantu di kampungnya yang dapat temani ia.
Singkat kata pada akhirnya bisalah saudara jauh dari istri saya yang dapat diajak ke rumah anyar kami itu. Memanglah sih saudara jauhnya itu orangnya manis dan masih lugas sekali. Wajar orang daerah dan anyar pertamanya kali keluar kampungnya sendiri dan langsung dibawa ke arah tempat yang lumayan jauh dari lingkungan rumah nya. Namun bila perkara tugas memang cukup cakap dari yang bernama membersihkan kemeja,piring,masak,ngepel serta yang lain sudah bisa disebut rapi deh,
Awalawalnya sih saya tidak ada hati apaapa sama sang Elis ini (sebutlah sesuai itu namanya lah). Tetapi selesai waktu bergulir kira-kira dua bulan. Sang Elis ini tergabung dalam rumah kami baru dilihat jika anak ini lagi kembali segersegernya dan baru mao besar. Mahfum umurnya saat itu masih 16 tahunan dan jika saya cermati tiap gajih yang di kasih ke ia terus di belikan semua ragam kebutuhan personal (kosmetik dan seterusnya). Dan lantaran ia sukai bersolek diri karenanya seusai dua bulan itulah telah mulai tampak lebih dewasa. Lebih bersih dibandingkan waktu pertama kalinya dating dari kampungnya di Ciamis.
Dalam suatu hari (kalaupun tidak salah saat itu hari Sabtu) Saya pulang kerja 1/2 hari, menjadi saat sampai dalam rumah itu kira-kira kurang lebih Jam 3.00 sore. Di saat saya masuk ke nyatanya tidak ada suara yang menjawab karenanya sayapun coba mencari orang rumah. Rupanya yang ada cuman hanya Elis saja yang tidur di kamarnya yang tidak terkunci.
Di saat tersebut anyar pertama kali saya memandang ia pada kondisi lagi tidur. Dengan cuma memakai daster pemberian dari istri saya. Pada waktu itu dasternyapun terkuak hingga di atas pinggang. Wowwow satu panorama yang cukup segeeerrr buat di rasakan karenanya di waktu tersebut timbullah fiktor (pikiran kotor) saya untuk coba meraba sisi yang terungkap itu. Secara perlahan-lahan saya mendekati ia masih yang tertidur lenyap di atas kasur gulung /palembang yang kami siapkan untuk dia.
Lalu tidak adanya kesusahan apa saja saya telah memulai menyeka/mengelus sisi kaki. Naik terus kebagian pahanya yang hitam manis itu dengan perlahan-lahan serta halus. Hingga sampai karena sangat asyiknya saya mengeluselus sisi itu secara ngga sadar torpedo/junior saya dibalik celana mulai mengencang. Karena itulah akal sehat saya sudah memulai lenyap sebab rabaanrabaan tangan ini sudah memulai merembet ke sisi toketnya yang barusan mulai merekah
Benar-benar.. sih saya hanya meraba dari luarny saya tapikan banyak pembaca dapat memikirkan begitu eloknya sisi dalamnya bila dibuka. Namun rabaarabaan itu saya setop lantaran sang Elis menggelinjang di tidurnya yang mebuat saya terkejut serta langsung lari tinggalkan kamarnya. Sebentar saya keluar kamarnya Elis, istri,anak dan mertua saya ada habis makan Bakso bang kumis yang berada di seberang komplek kami.
Sehabis momen hari itu saya selalu coba cari peluang dalam kesempitan buat nikmati yang cantikindah dari sang Elis itu. Bahkan juga di suatu hari waktu saya memperoleh uang sambilan dari satu diantaranya partner kerja, saya coba membelikan ia busana tidur terusan. Cawet serta bh yang seluruh berwarna pink yang di balut Koran (biar istri ngga berprasangka buruk gicu..loh..tujuannya). Didalamnya saya kasih sedikit tuliskan yang bunyinya :
di gunakan..ya..Lis biar kamu semakin senang di sini dan gak boleh sampai diketahui sang ibu. Ternyata pemberian saya itu tak ditampik dengan dia dan langsung ngucapin terima kasih..ya Pak.
Serta ternyata pancingan saya itu sukses, mengapa saya ngomong sukses..???, karena sang Elis ini ternyata cukup sedikit kasih angin ke saya di mana ada peluang selalu beraga genit